Dominggus Mandacan Resmikan RSUP Papua Barat, Kemenkes Dorong jadi RS Rujukan Nasional
jpnn.com, MANOKWARI - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan pengoperasian rumah sakit umum provinsi (RSUP) Papua Barat, Senin (9/5).
Pembangunan rumah sakit tipe C yang berdiri di atas lahan seluas 14.406 hektare itu menelan biaya Rp 436 miliar dikerjakan sejak 2015 saat masa Abraham O Atururi menjabat sebagau gubernur.
"Kehadiran rumah sakit ini sebagai bentuk upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Papua Barat," kata Dominggus.
Dia menyampaikan akan segera menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan untuk peningkatan kelas agar lebih unggul dari segi pelayanan.
Menurutnya, agar pengelolaan RSUP Papua Barat itu berkualitas dibutuhkan kolaborasi anggaran, baik dari sumber Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kemenkes.
Sekretaris Ditjen Pelkes Kemenkes dr Azhar Jaya berharap RSUP Papua Barat berubah status menjadi tipe B dengan pelayanan yang terlengkap di provinsi tersebut.
Dia mengingatkan RSUP Papua Barat tidak hanya menjadi sebuah puskesmas besar, dalam arti hanya besar dan mewah gedungnya, namun standar pelayanannya hampir sama dan sederajat dengan puskesmas.
Kemenkes, katanya, terus mendorong agar RSUP Papua Barat menjadi rumah sakit rujukan nasional.
Gubernur Dominggus Mandacan meresmikan pengoperasian RSUP Papua Barat pada Senin (9/5).
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo