Dompleng May Day, Guru Sampaikan 5 Tuntutan
Rabu, 01 Mei 2013 – 15:26 WIB
JAKARTA - Untuk pertama kalinya komunitas guru ikut dalam aksi "May Day" yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Hebatnya lagi, aksi May Day hari ini, Rabu (1/5) bahkan, untuk pertama kalinya pula aksi May Day mencantumkan isu pendidikan. “Dalam Angaran Dasar FSGI telah mencantumkan klausul bahwa guru adalah profesional sekaligus pekerja, itulah mengapa kami ikut turun ke jalan bersama buruh dalam peringatan hari buruh sedunia”, ujar Guntur Ismail, Presedium FSGI.
Keikutsertaan para guru yang tergabung dalam Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan Aliansi Revolusi Pendidikan (ARP) mendukung May Day diwarnai dengan pemasangan sejumlah spanduk di beberapa kawasan di Ibukota.
Baca Juga:
Menurut Presidium FSGI, Guntur Ismail, spanduk yang mereka pasang sudah mensinergikan antara Hari Buruh Sedunia yang diperingati tiap 1 Mei dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk pertama kalinya komunitas guru ikut dalam aksi "May Day" yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Hebatnya lagi, aksi May
BERITA TERKAIT
- Polwan Bakar Suami yang Suka Judi, Analisis Reza Menyentil Polri
- Bertemu Dubes RI untuk Belanda, Menaker Ida Bahas Peluang bagi Tenaga Kerja Indonesia
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 10 Juni 2024: Daftar Daerah Berpotensi Hujan Lebat
- Waspada Hujan dan Petir Hari Ini
- Kenduri Swarnabhumi 2024 jadi Momentum Penting Mengangkat Kearifan Lokal
- 1 Korban Tertimbun Longsor di Lumajang Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak