Dompleng May Day, Guru Sampaikan 5 Tuntutan

Dompleng May Day, Guru Sampaikan 5 Tuntutan
Dompleng May Day, Guru Sampaikan 5 Tuntutan
JAKARTA - Untuk pertama kalinya komunitas guru ikut dalam aksi "May Day" yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Hebatnya lagi, aksi May Day hari ini, Rabu (1/5) bahkan, untuk pertama kalinya pula aksi May Day mencantumkan isu pendidikan.

Keikutsertaan para guru yang tergabung dalam Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dan Aliansi Revolusi Pendidikan (ARP) mendukung May Day diwarnai dengan pemasangan sejumlah spanduk di beberapa kawasan di Ibukota.

Menurut Presidium FSGI, Guntur Ismail, spanduk yang mereka pasang sudah mensinergikan antara Hari Buruh Sedunia yang diperingati tiap 1 Mei dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei.

“Dalam Angaran Dasar FSGI telah mencantumkan klausul bahwa guru adalah profesional sekaligus pekerja, itulah mengapa kami ikut turun ke jalan bersama buruh dalam peringatan hari buruh sedunia”, ujar Guntur Ismail, Presedium FSGI.

JAKARTA - Untuk pertama kalinya komunitas guru ikut dalam aksi "May Day" yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Hebatnya lagi, aksi May

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News