Don King Ganggu Gelar Haye
Rabu, 25 November 2009 – 22:24 WIB

Foto : REUTERS
LOS ANGELES - Belum ada upaya mempertahankan gelar, juara dunia tinju kelas berat versi WBA David Haye sudah mendapatkan ujian. Promotor kawakan Don King mempermasalahkan gelar itu. Dia berusaha mengklaim WBA memberikan izin untuk menggelar laga interim sebelum Haye layak disebut juara sebenarnya. Haye sendiri dijadwalkan bertemu petinju veteran AS John Ruiz tahun depan untuk memepertahankan gelar. Sementara, King berpendapat seblum pertarungan itu harus digelar duel antara Kali Meehan (Australia) melawan petinju Uzbekistan Ruslan Chagaev. Sudah bukan rahasia lagi antara King dan Chagaev sudah terjalin keakraban sejak Chagaev meraih gelar WBA pada 2004.
Bantahan keras diberikan Oscar de la Hoya, bos Golden Boy Promotions yang memiliki hak tanding Haye. menurut legenda tinju Amerika Serikat (AS) itu, gelar juara WBA resmi milik Haye yang asal Inggris. Tidak ada seorang pun yang bisa mencabutnya, tak terkecuali Don King.
Baca Juga:
Gelar WBA jatuh ke tangan Haye secara sah setelah dirinya sukses menang angka mutlak atas Nikolai Valuev (Rusia) di Nurenberg, Jerman, 7 November lalu. "Kami seratus persen yakin WBA tidak akan menarik kata-katanya dan tidak akan menjatuhkan status interim atas gelar itu. Mereka menjamin David adalah satu-satunya juara dunia WBA, gelar yang dinanti-nantikannya sebelum menapak musim 2010," tambah jawara di enam kelas berbeda itu.
Baca Juga:
LOS ANGELES - Belum ada upaya mempertahankan gelar, juara dunia tinju kelas berat versi WBA David Haye sudah mendapatkan ujian. Promotor kawakan
BERITA TERKAIT
- Eks Pemain Persib Atep Puji Kejuaraan Bupati Sumedang Open 2025
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar