Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali
Tingkat efikasi dari vaksin yang dibuat beberapa negara Barat sudah melebihi harapan sebelumnya. (AP: Christophe Archambault/Pool Photo)

Sebagian besar anggota partai Republik dalam DPR menentang sikap anggota partai Demokrat, namun paling tidak setengah darinya telah menunjukkan dukungan terhadap pemakzulan sebelum pengambilan suara dilakukan.

Sepuluh anggota partai Republik mendukung pemakzulan terhadap Presiden Trump.

Anggota partai Republik, Liz Cheney, yang juga anak mantan wakil presiden partai Republik Dick Cheney, memimpin penentangan terhadap Trump.

Dalam pernyataannya, ia menyebut: "Tidak pernah ada pengkhianatan yang menandingi perilaku Presiden Amerika Serikat terhadap tempat kerjanya dan sumpahnya di hadapan Konstitusi".

Liz, yang ayahnya sempat bekerja di bawah Presiden George W Bush selama dua periode, mengatakan Trump "memerintah" rombongan yang menyerang Capitol, "mengumpulkan rombongan, dan menyulut api serangan ini".

"Segalanya yang terjadi adalah tindakannya," katanya.

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama Dalam Sejarah yang Dimakzulkan Dua Kali Photo: Anggota partai Republik Liz Cheney memimpin oposisi terhadap Trump. (AP: J Scott Applewhite)

 

Anthony Gonzalez, anggota partai Republik Ohio, menulis di akun Twitter-nya dalam beberapa hari terakhir, ia masih "berusaha untuk memahami" peristiwa yang terjadi di Capitol.

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan berdasarkan pemberian suara sebanyak, yaitu 232 mengalahkan 197, untuk memakzulkan Presiden Donald Trump kedua kalinya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News