Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Intiland Siapkan Insentif

Dia melanjutkan, tumbuhnya sektor properti juga mampu memberikan efek berlipat pada industri-industri turunannya. Menurut dia, di sektor properti terdapat 174 industri lain yang ikut terdampak.
”Kalau industri properti di Indonesia itu ada supporting dari industri lainnya, mulai dari industri yang kecil seperti batu bata atau keramik, itu ikut kena semua. Snowball effect-nya gede di industri ini. Jadi bisa mendorong ekonomi juga,” jelasnya.
Komitmen pemerintah yang terus menggenjot pertumbuhan infrastruktur juga akan menjadi kesempatan sektor properti dan turunannya untuk terus tumbuh.
Tahun ini Intiland menargetkan penjualan mencapai Rp 2,5 triliun. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 1,9 triliun.
Archied memerinci, hingga Juni, sebanyak 40 persen target penjualan telah berhasil dicapai perseroan. Ke depan Intiland terus fokus pada segmen high rise di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. (dee/c10/sof/jos/jpnn)
JAKARTA –Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono mengatakan, amnesti pajak bakal mampu menggenjot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional