Dongkrak Investasi, Pemprov Sumsel Dukung Pengembangan PT OKI Pulp and Paper
“Beberapa program seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat diatasi secara bersama-sama dengan efektif,” kata Fatoni.
Kuasa Direksi PT OKI Pulp and Paper Mills Gadang Harto Hartawan menjelaskan berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) terhitung hingga Q4 Tahun 2024 yakni nilai investasi existing mills untuk Pabrik Pulp dan Seaport kurang lebih sebesar Rp 54,8 triliun dan pabrik tissue kurang lebih senilai Rp 11,8 triliun atau total kurang lebih Rp 66,7 triliun.
Ada pun proyek pengembangan yang saat ini, pertama yakni rencana investasi project phase II (pabrik pulp) kurang lebih senilai Rp 33,9 triliun kemudian realisasi investasi phase II kurang lebih sebesar Rp 9,6 triliun.
Selanjutnya terkait investasi project phase III (hilirisasi industri kertas dan tissue) kurang lebih sebesar Rp 36,3 triliun.
"Pengembangan OKI Pulp and Paper ini kami bagi IV phase, tetapi untuk pengembangan phase III dan IV ada kendala-kendala. Untuk itu, kami meminta bantuan dan support pemda agar dapat melanjutkan proyek pengembangan phase III senilai Rp 36 triliun lebih," jelas Gadang.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur PT OKI Pulp and Paper Efendy, Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Basyaruddin, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumsel. (jpnn)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus mendukung pengembangan investasi di daerah yang dipimpinnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Remaja Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan di Pelataran BKB Palembang
- Ini Jadwal Keberangkatan Perdana Jemaah Haji dari Bandara SMB II Palembang
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan