Doni Monardo Membantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Detail Banget

Doni Monardo Membantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Detail Banget
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: dokumen JPNN.COM/Ricardo

Doni Monardo juga menyatakan bahwa hal yang perlu diketahui adalah pada awal kasus Covid-19 muncul di Indonesia, laboratorium yang berfungsi cuma satu, yakni Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes).

"Namun, Bapak Presiden menugaskan kami dan Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) untuk meningkatkan jumlah laboratorium yang ada. Alhamdulillah sampai hari ini jumlah laboratorium kita sudah mencapai 370 laboratorium," kata Doni.

Hanya saja, Doni mengungkap bahwa ternyata tidak mudah mengendalikan dan mengolah laboratorium. Ini mengingat petugas laboratorium terbatas, dan perlu meningkatkan pelatihan.

Meski demikian, Doni menegaskan, dengan kondisi itu rata-rata testing Covid-19 di Indonesia per hari di atas 40 ribu spesimen.

Bahkan, lanjut Doni, pernah beberapa kali berada di atas 50 ribu spesimen.

"Tentu ini harus diberikan acungan jempol pada petugas lab yang sudah bekerja keras. Beberapa pimpinan laboratorium bahkan bekerja 24 jam untuk memastikan  pemeriksaan jauh lebih cepat dibanding waktu sebelumnya," ungkap dia.

Doni menambahkan bahwa upaya tracing pun juga sudah ditingkatkan dengan memperbesar kemampuan petugas di Puskesmas.

Dengan demikian, lanjut Doni, mereka yang memiliki gejala kontak erat pun bisa langsung dilakukan pemeriksaan.

Doni Monardo meluruskan pernyataan Gatot Nurmantyo yang menyebut testing Covid-19 di Indonesia terendah di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News