Dor! Anggota Kelompok Teroris Terjengkang
Tujuannya untuk mengetahui siapakah yang tertembak tersebut. ”Kalau diketahui identitasnya, tentu dapat diketahui apa perannya,” paparnya.
Kemungkinan besar, siapa lelaki yang tewas itu baru bisa diketahui seminggu lagi. Sebab, semua proses identifikasi jenasah memerlukan waktu. ”Standarnya tujuh hari, tapi bisa lebih cepat,” terangnya.
Bagaimana bisa beredar kabar bahwa Santoso yang tertembak? Dia menerangkan bahwa sebenarnya secara fisik antara yang tertembak dengan Santoso memiliki kemiripan. Namun, begitu dilakukan analisa fisik oleh berbagai pihak yang pernah melihat Santoso, ternyata memang bukan. ”Hanya mirip saja sosoknya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu mantan narapidana kasus kepemilikan senjata di Poso Rafiq Syamsuddin memastikan yang terduga teroris yang ditembak dalam operasi di Poso bukan Santoso.
’’Ciri fisiknya memang mirip Santoso, tapi ternyata bukan,’’ ujar Rafiq yang mengirimkan sejumlah foto terduga yang di-810 (istilah tembak mati) oleh polisi. (idr/gun)
JAKARTA – Perburuan terhadap komplotan teroris Santoso cs, yang disebut punya kaitan dengan aksi peledakan bom di kawasan Sarinah, Kamis (14/1),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital