Dor, Dor, Dor, Satgas Madago Raya Tembak Mati Teroris MIT
jpnn.com, PALU - Kontak senjata terjadi antara Satuan Tugas Operasi Madago Raya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah.
Seorang kelompok MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang dilaporkan tewas dalam kontak tembak itu.
Satu DPO yang dilaporkan tewas adalah Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali.
"Iya, kejadiannya benar," ungkap Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto, Selasa.
Menurut dia saat ini Kapolda Sulawesi Tengah masih menuju ke lokasi kejadian dan akan segera memberi pernyataan pers tentang itu.
"Informasi awal terjadi kontak tembak yang diduga Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Untuk kepastiannya, nanti disampaikan kepala polda. (Kapolda) baru menuju ke Parigi," kata Supranoto.
Data Satgas Madag Raya, masih tersisa empat orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yaitu Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Keempat orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Satgas Madago Raya kembali kontak senjata dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia