Dor! Dor! Dua Pemuda Langsung Tersungkur
Menurut Djafar, pihak MEX tidak bisa memberikan informasi terkait penangkapan tersebut, dikarenakan tidak tahu pasti kejadiannya, dan juga memang ada arahan dari kantor untuk tidak sembarangan memberikan informasi yang tidak jelas.
Hal ini untuk menghindari prasangka buruk masyarakat terhadap citra MEX akibat kejadian penangkapan tersebut.
Pihak MEX pun enggan memberikan keterangan terkait nama kedua pelaku yang berusaha mengirim paket yang diduga berisi narkoba.
“Bagi pelanggan yang ingin mengirimkan barang, harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan MEX, seperti mengisi data serta menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tutur Djafar.
Dalam proses pengiriman barang, biasanya MEX menawarkan jasa pembungkusan barang, namun kebanyakan para pengirim sudah membungkusnya terlebih dahulu sebelum dikirim.
Djafar juga mengklaim MEX selalu melakukan pengecekan terhadap barang yang akan dikirim pelanggan melalui jasa mereka.
Ada dua pilihan dalam prosedur ini. Yang pertama, apabila barang yang dikirim bisa diperiksa oleh pihak MEX, maka permasalahan dalam proses pengiriman barang tersebut akan menjadi tanggung jawab MEX, terkait kerusakan dan lainnya.
Namun yang kedua, apabila pelanggan tidak menginginkan atau merasa barang yang dikirim tidak perlu diperiksa, maka permasalahan dalam proses pengiriman sepenuhnya menjadi tanggung jawab si pengirim. (Ocs/Igk)
Dua pemuda warga Kota Pontianak, Kalbar, W dan Y, yang diduga suruhan bandar narkoba, terkapar setelah ditembak polisi.
- Begini Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez
- Produsen Tembakau Sintetis di Apartemen Treepark Tangsel Digerebek, 3 Orang Ditangkap
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- Tiga Bule Pemilik Laboratorium Narkoba di Bali Ternyata Warga Negara Rusia & Ukraina
- Ternyata, Epy Kusnandar Ditangkap saat Bersama Pria Ini
- Pengedar Narkoba Ini Pakai Modus Baru untuk Mengelabui Polisi, Begini Caranya