Dorong Capaian Target Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri, LKPP Mengimbau Begini

Dorong Capaian Target Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri, LKPP Mengimbau Begini
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas dalam acara Bussiness Matching bertajuk "Peran Rantai Pasok Dalam Negeri Untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5). Foto dok LKPP

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan dari Rp 529,1 triliun rencana umum pengadaan (RUP) untuk belanja produk dalam negeri (PDN), baru Rp 123,2 triliun yang terealisasi.

Azwar mengimbau semua pihak yang terlibat, bahu membahu mewujudkan target belanja PDN, yang menjadi arahan Presiden Jokowi.

Dalam RUP, LKPP juga menyusun untuk belanja produk impor yang hanya sebesar Rp 78,9 triliun. Sehingga total mencapai Rp 608 triliun.

"Realisasi penggunaan PDN pada pengadaan barang dan jasa (PBJ) baru sebatas itu," ujar Azwar Anas saat menutup Bussiness Matching bertajuk "Peran Rantai Pasok Dalam Negeri Untuk Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5). 

Rincian yang telah dicapai adalah, realisasi PDN pada e-purchasing mencapai Rp 16,5 triliun atau setara dengan 26 persen.

Kemudian, realisasi PDN pada e-tendering sudah mencapai Rp 86,2 triliun atau setara dengan 34,5 persen.

Terakhir, realisasi lainnya yang sudah mencapai Rp 13,5 triliun atau setara dengan 7,1 persen.

"Sisanya realisasi dari pengadaan langsung, penunjukkan langsung, dan belanja pengadaan darurat," kata Azwar.

LKPP mengimbau semua pihak yang terlibat, bahu membahu mewujudkan target belanja PDN, yang menjadi arahan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News