Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia (SDM) nasional yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Hal ini disampaikan Lestari Moerdijat terkait kondisi kesehatan masyarakat yang menurutnya sangat mengkhawatirkan bila sejak dini tidak dibiasakan dengan konsumsi dan pola hidup yang sehat.
"Gerakan untuk menerapkan pola hidup dan konsumsi yang sehat harus segera diwujudkan demi lahirnya generasi yang tangguh di depan," ujar Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
Dia lantas merujuk hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang merupakan integrasi antara Riset kesehatan dasar (Riskesdas) dan Studi status gizi Indonesia (SSGI).
Hasil riset tersebut mencatat 96,7 persen penduduk Indonesia masuk kategori kurang makan sayur dan buah.
"Angka itu nyaris menembus angka absolut 100 persen," sebutnya.
Selain itu, lanjut Lestari, survei yang sama juga mengungkapkan semakin meningkatnya status obesitas kelompok usia 40-49 tahun yang berkisar di angka 30 persen.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong gerakan untuk menerapkan pola hidup dan konsumsi yang sehat harus segera diwujudkan demi lahirnya generasi tangguh
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan