Dorong Keandalan Energi, Pertamina Perkuat Operasional yang Terintegrasi

Dorong Keandalan Energi, Pertamina Perkuat Operasional yang Terintegrasi
Terminal LPG di Wayame, Ambon Provinsi Maluku dengan kapasitas total 2.000 Matrik Ton (MT). Foto: Pertamina

Tercatat hingga 31 Agustus 2021, terdapat 50 proyek penugasan pemerintah kepada Pertamina Group yang tersebar di beberapa sub-holding, yaitu 22 penugasan di SH upstream, 11 penugasan di SH Refinery & Petrochemical, 5 penugasan di SH Gas, dan 11 penugasan di SH C&T.

Di antara penugasan tersebut, 14 penugasan merupakan PSN yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

“Pertamina terus berkomitmen tinggi menjalankan penugasan pemerintah dari hulu hingga hilir, dan memastikan proyek strategis nasional berjalan sesuai target dan berdampak bagi ekonomi nasional,” tandas Mulyono.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan sejalan dengan restrukturisasi, Pertamina sebagai holding company terus memperkuat perannya dalam memimpin dan bertanggung jawab mengintegrasikan lini bisnis dan operasional di bawah kendali Direktorat L&I, mulai dari tahap perencanaan, koordinasi sampai pengendalian anak usaha dalam implementasi, agar tujuan perusahaan dan aspirasi pemegang saham dapat terwujud.

"Dengan design besar ini, kami harapkan visi dan aspirasi pemegang saham terhadap Pertamina untuk meningkatkan value-nya menjadi 100 Billion USD di 2024 bisa diwujudkan," tegas Nicke. (mrk/jpnn)

 


Direktorat Logistik & Infrastruktur memegang peranan penting dalam memastikan seluruh lini bisnis Pertamina terintegrasi dari hulu hingga hilir,


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News