Dorong Peningkatan Peran Bulog demi Kedaulatan Pangan
Jumat, 02 Februari 2018 – 14:04 WIB

Beras Bulog. Foto: Bontang Post/JPNN
Ono juga menyinggung persoalan lain terkait pertanian. Menurutnya, Indonesia hingga saat ini belum memiliki sistem produksi dan distribusi pertanian.
Pada saat sama data pertanian yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) belum sepenuhnya akurat. Karena itu, masalah impor beras dan garam pun jadi polemik karena perbedaan data.
Namun, Ono mengingatkan pemerintah tak usah mengimpor beras dan garam. "PDI Perjuangan menolak impor beras dan garam,” tegasnya dalam diskusi yang juga menghadirkan Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa dan Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sahat M.P Sinurat itu.(rmo/jpg)
Anggota Komisi IV DPR Ono Surono menyatakan, Indonesia harus segera memiliki badan khusus yang mengurusi pangan. Menurutnya, peran Bulog perlu ditingkatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas