Dorong Revisi UU Polri demi Profesionalitas Polisi

jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Buchori mengatakan Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI perlu direvisi. Menurutnya, tujuan revisi UU itu bukan untuk memperkuat Polri secara kelembagaan, namun demi profesionalitas polisi.
"Dari sisi kelembagaan, posisi kepolisian langsung di bawah presiden, itu sudah ideal. Tapi dari sisi profesionalitas sangat mengecewakan. Karena itu, tujuan revisi undang-undang tersebut untuk memperkuat posisi profesionalitas anggota Polri," kata Buchori saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Baleg dengan dua komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala dan Nasser di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Buchori menambahkan, inspirasi awal revisi UU Kepolisian berasal dari banyaknya keluhan masyarakat terhadap mentalitas dan kualitas polisi dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, DPR ingin mendorong anggota kepolisian yang dicintai rakyat. "Caranya, polisi dikembalikan kepada marwahnya," tegas Buchori.
Selain itu, lanjutnya, posisi Kompolnas dalam UU Polri juga perlu dikoreksi. "Dalam TAP MPR, Kompolnas adalah lembaga independen yang tidak merupakan bagian dari struktur kepolisian. Namun berbeda dalam praktiknya sampai sekarang," ujar Buchori. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, Buchori mengatakan Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI perlu direvisi. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi