KPI tidak Efektif Awasi Pelanggaran Pemilu

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai praktik kampanye terselubung dalam berbagai kemasan acara melalui media massa televisi.
Kondisi tersebut menurut Mahfudz, semakin diperparah karena penyelenggara Pemilu lebih memilih jalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang terurus secara baik.
"Akhirnya dugaan pelanggaran yang dikoordinir secara baik berjalan sebagaimana yang mereka rencanakan," kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lanjut Mahfudz, yang semula diharapkan mampu berbuat banyak mengawasi penyelenggaraan siaran televisi agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku juga semakin sulit untuk diharapkan.
"Agar pengawasan KPI efektif, mestinya KPI harus kerjasama dengan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan, berbagai celah hukum dan aturan dalam Pemilu terbukti tidak efektif meminimalisir berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer