Dorong Terus Penyederhanaan Jumlah Parpol

Akbar Anggap Jumlah Parpol Tak Sesuai Dengan Sistem Presidensiil

Dorong Terus Penyederhanaan Jumlah Parpol
Dorong Terus Penyederhanaan Jumlah Parpol
"Dan itu tidak mudah. Persoalan lainnya adalah bagaimana presidensiil yang kita miliki, cocok dengan multipartai. Jadi kalau  ada inovasi-inovasi itu wajar," ulasnya.

Secara terpisah, mantan Rektor Uneversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, menegaskan bahwa penyederhanaan jumlah partai merupakan suatu keharusan. Menurutnya, angka treshold perlu dinaikkan dan fusi partai harus didorong melalui regulasi.

"Misalnya partai yang pada pemilu 2009 tak punya kursi di DPR dan hanya punya kursi di DPRD, harus bergabung dengan partai yang lebih besar dan punya kursi di DPR. Karena kalau tetap diijinkan ikut pemilu, partai yang mempunyai kuasa politik di tingkat lokal saja akan berpotensi  melakukan jual beli kepentingan. Ini tentu akan merusak sistem," tandasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai jumlah partai politik yang ada saat ini sudah terlalu banyak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News