Dosen UMI Makassar Ditangkap Terkait Demo Rusuh, Polisi Mengaku Prihatin

Dosen UMI Makassar Ditangkap Terkait Demo Rusuh, Polisi Mengaku Prihatin
Ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, MAKASSAR - Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berinisial AM ditangkap karena diduga terlibat aksi demo hingga rusuh di depan kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (8/10) pekan lalu.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui AM merupakan dosen fakultas hukum di UMI Makassar.

"Hal ini baru diketahui informasinya dan kami prihatin dengan insiden itu," kata Ibrahim melalui siaran pers, Senin (12/10).

Pihak Kepolisian saat itu sudah melakukan prosedur yang tepat untuk mengendalikan massa yang berdemo.

"Situasi saat itu ada unjuk rasa yang berujung anarkis dan berlangsung hingga malam hari sehingga prosedur pengamanan yang dilakukan adalah melakukan pembubaran massa," tutur perwira menengah ini.

Pembubaran massa yang dilakukan adalah dengan memberikan peringatan melalui pengeras suara dan menyemprotkan water cannon.

"Lalu dilanjutkan dengan penembakan gas air mata untuk mengurai massa," tutur Ibrahim.

Setelah itu dilanjutkan dengan menangkap massa yang bersikeras tetap berada di lokasi. Ibrahim menyebut saat itu situasi tidak terkendali dan ada beberapa orang yang ditangkap, termasuk AM.

Dosen UMI Makassar berinisial AM diduga terlibat aksi demo hingga rusuh di depan kantor Gubernur Sulsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News