Dosen Uncen Ternyata Korban Penembakan

Bukan Bom Molotov

Dosen Uncen Ternyata Korban Penembakan
Dosen Uncen Ternyata Korban Penembakan
Selain itu, keluarga korban juga berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap korban dari segi biaya. Sebab peristiwa yang terjadi bukan karena kelalaian ataupun kesengajaan dari korban, tapi karena situasi daerah yang memang tidak aman.

Sekadar diketahui, korban yang berprofesi sebagai dosen FISIP Universitas Cenderawasih ini ditembak saat hendak pulang ke rumahnya di wilayah Kotaraja dengan mengendarai sepeda motor. Peristiwa ini terjadi di jalan raya depan Tugu Theys Entrop, 24 Mei 2012 lalu sekitar pukul 21.15 WIT. Peristiwa ini terjadi seminggu sebelum penembakan warga Jerman. Korban mengalami luka tembak di pinggang tembus perut, dan sudah dua kali menjalani operasi penyambungan usus. 

Sementara itu Dokter Rumah Sakit Angkatan Laut Jayapura, dr.Riyanto Prabowo menyatakan, korban Sriyono terkena luka tembak dan bukan luka akibat bom molotov, sebagaimana yang dinyatakan pihak Kepolisian Jayapura.

Menurutnya, berdasarkan hasil visum dan operasi terhadap korban, tidak ditemukan serpihan bom maupun luka tidak beraturan sebagaimana orang yang terkena bom molotov.

JAYAPURA-Keluarga Sriyono, seorang dosen Uncen yang sebelumnya diduga terkena serpihan bom molotov saat melintas di Jalan Raya dekat Tugu They Entrop,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News