Dosen Universitas Udayana Bunuh Diri, Polisi: Masih Diselidiki

Dosen Universitas Udayana Bunuh Diri, Polisi: Masih Diselidiki
Ilustrasi bunuh diri. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Kapolsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris Polisi I Gede Sudyatmaja mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab Dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Fapet Unud), Bali, Komang Budaarsa melakukan bunuh diri. 

Polisi masih belum dapat meminta keterangan Kadek Dwi Yogiantara, anak korban, yang kali pertama menemukan ayahnya dalam posisi gantung diri di ruang keluarga di rumahnya, di Jalan Kerta Winangun II, Gang Teratai Nomor 3B, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Senin (21/2) pukul 13.30 WITA.

"Masih diselidiki (penyebabnya), karena anaknya yang menemukan korban pertama kali belum dapat dimintai keterangan karena masih syok atas kematian bapaknya," kata AKP I Gede Sudyatmaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (22/2). 

Peristiwa ini awalnya diketahui Kadek Dwi Yogiantara. 

Sang anak baru tiba dari Malang, Jawa Timur (Jatim), sekitar pukul 05.00 WITA. 

Kadek Dwi Yogiantara bertemu dengan korban yang masih dalam keadaan sehat.  

Anak korban masih sempat tidur siang bahkan mengobrol dengan bapaknya. 

“Saat ditinggal sebentar, sekitar pukul 13.30 WITA, (anaknya) mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri di ruang keluarga dengan tali tambang plastik warna biru yang digantung di tangga lantai dua rumah," jelasnya. 

Polisi masih menyelidiki penyebab Dosen Universitas Udayana, Bali, Komang Budaarsa, melakukan bunuh diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News