Dosen yang Telantarkan 5 Anak Kandung Itu Teryata Favorit Mahasiswa

jpnn.com - CIBUBUR – Ayah penelantar anak di Cibubur, Bekasi berstatus sebagai dosen aktif Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Di mata para mahasiswa, Utomo Permono (45) adalah dosen favorit.
Ketua STT Muhammadiyah Firmansyah Azharul mengatakan, di antara para dosen, Utomo merupakan favorit mahasiswa. Utomo mengajar di STT Muhammadiyah sejak 2013 lalu.
Ayah yang memaksa anaknya tidur di luar rumah itu mengajar dua mata kuliah. Yakni, manajemen pemasaran dan sumber daya manusia di fakultas teknik program studi teknik industri.
“Track record dia (Utomo) cukup bagus selama mengajar di sini (STT Muhammadiyah). Dia dosen favorit mahasiswa,” ujar Azharul.
Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menangkap Utomo dan istrinya Nurindria Sari (42) pada Kamis lalu.
Utomo dijemput di rumahnya di perumahan Citra Grand Cibubur, Cluster Nusa Dua Blok E No 37, RT 03/RW 11, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat karena diduga menelantarkan anak. Lima anak mereka juga dibawa dan saat ini diasuh oleh Kementerian Sosial.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Utomo dan istrinya diketahui sering mengonsumsi narkoba. Namun, hingga kini Utomo dan Nurindria Sari masih diperiksa sebagai saksi dan belum ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. (one/pojoksatu)
CIBUBUR – Ayah penelantar anak di Cibubur, Bekasi berstatus sebagai dosen aktif Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi, Bogor,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik