DPD Berharap Khusus pada Obama
Kamis, 18 Februari 2010 – 01:58 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berharap agar kedatangan Presiden Amerika Serikat Obama bulan depan dapat memberikan makna lebih bagi hubungan kedua negara. Bukan hanya seremonial, kedatangan presiden kulit hitam pertama Negeri Paman Sam itu juga bisa berwujud pada kemitraan strategis kedua negara.
"Bukan hanya perekonomian dan perdagangan, tapi juga alih teknologi, pendidikan, kesehatan, dan budaya," ujar Ketua DPD Irman Gusman saat bertemu dengan Dubes AS Ted Osius di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (17/2). Menurut dia, lewat kemitraan strategis itu, kedua negara akan tetap berada sejajar.
Baca Juga:
Selain itu, di tingkat akar rumput Irman juga berharap agar kedatangan Obama bisa membawa dampak positif bagi hubungan negara Islam dan Barat. Terutama, guna meningkatkan rasa saling percaya. "Presiden Obama perlu menjelaskan langkah konkretnya memperbaiki hubungan dengan dunia Islam, sekaligus mendengar pandangan-pandangan menuju arah sana," tambah senator asal Sumatera Barat itu.
DPD juga berharap, pemerintahan AS dapat bersama-sama pemerintah Indonesia meningkatkan kemampuan dalam menghadapi masalah regional dan internasional. Di antaranya, masalah terorisme dan pencegahan terjadinya tindakan teror. "Banyak potensi yang bisa dioptimalkan. Semoga kedatangan beliau bisa membawa kebaikan bagi kedua negara ini," tandasnya.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berharap agar kedatangan Presiden Amerika Serikat Obama bulan depan dapat memberikan makna lebih bagi hubungan
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata