DPD Desak Pembangunan di Perbatasan

DPD Desak Pembangunan di Perbatasan
DPD Desak Pembangunan di Perbatasan
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendesak pemerintah untuk segera membangun berbagai infrastrukur dan fasilitas umum di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. "Karena minimnya infrastrukutur dan fasilitas umum tersebut, semenjak 1997, tercatat sedikitnya 2 ribu penduduk Kalimantan pindah menjadi warga negara Malaysia," tegas Irman Gusman, di DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta Jumat (18/6).

Mereka sebagian besar dari Desa Suruh Tembawang, Kabupaten Sanggau, sebagian lagi dari beberapa desa di Kabupaten Bengkayang. "Desa-desa itu berbatasan langsung dengan Serawak, salah satu negara bagian Malaysia. Tak jauh dari perbatasan, di Malaysia hampir semua fasilitas umum dan infrastruktur tersedia dengan baik."

Oleh karena itu, masalah di daerah perbatasan harus diperhatikan, terutama kasus perpindahan wilayah dan pergantian status kewarganegaraan di daerah perbatasan Kalimantan Barat-Serawak (Malaysia). Kenyataannya, hampir seluruh penduduk di sana menggunakan fasilitas pendidikan, kesehatan, listrik, maupun air bersih dari Malaysia, karena gratis, jelas Irman.

“Di perbatasan, masalah infrastruktur dan fasilitas umum sangat krusial hingga menimbulkan kesenjangan infrastruktur dan fasilitas umum antara perbatasan Indonesia-Malaysia. Kalau ini tidak diperhatikan pemerintah, eksodus kewarganegaraan ini akan berlanjut terus," tegasnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendesak pemerintah untuk segera membangun berbagai infrastrukur dan fasilitas umum di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News