DPD Gabung Cicak, Desak Kapolri Mundur
Senin, 28 September 2009 – 15:30 WIB
JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai masuk dalam pusaran pertikaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak kepolisian. Koordinator Tim Pemberantasan Korupsi DPD (TPK-DPD) Marwan Batubara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada KPK. Selain Kapolri, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji menurutnya juga harus mengundurkan diri. "Jelas, dia harus, jelas," jawabnya saat ditanya apakah Susno juga perlu mundur dari jabatannya.
Anggota DPD asal DKI Jakarta ini mendesak Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk mundur dari jabatannya. "Kapolri harus bertanggung jawab. Kalau perlu mundur," tegas Marwan Batubara sebelum memasuki gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9). Kedatangannya disertai sejumlah rekannya dari DPD, untuk memberikan dukungan moral kepada pimpinan KPK yang tersisa, yakni Moh Jasin dan Haryono Umar.
Baca Juga:
Dikatakan Marwan, Kapolri perlu mengundurkan diri karena, menurutnya, ada aroma kriminalisasi yang dilakukan penyidik kepolisian terhadap dua pimpinan KPK, yakni Bibit Samad Rianto dan Candra Hamzah. "Karena sudah ada fitnah di sana," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai masuk dalam pusaran pertikaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak kepolisian. Koordinator
BERITA TERKAIT
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah