DPD Gabung Cicak, Desak Kapolri Mundur

DPD Gabung Cicak, Desak Kapolri Mundur
DPD Gabung Cicak, Desak Kapolri Mundur
JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai masuk dalam pusaran pertikaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak kepolisian. Koordinator Tim Pemberantasan Korupsi DPD (TPK-DPD) Marwan Batubara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada KPK.

Anggota DPD asal DKI Jakarta ini mendesak Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk mundur dari jabatannya. "Kapolri harus bertanggung jawab. Kalau perlu mundur," tegas Marwan Batubara sebelum memasuki gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9). Kedatangannya disertai sejumlah rekannya dari DPD, untuk memberikan dukungan moral kepada pimpinan KPK yang tersisa, yakni Moh Jasin dan Haryono Umar.

Dikatakan Marwan, Kapolri perlu mengundurkan diri karena, menurutnya, ada aroma kriminalisasi yang dilakukan penyidik kepolisian terhadap dua pimpinan KPK, yakni Bibit Samad Rianto dan Candra Hamzah. "Karena sudah ada fitnah di sana," tegasnya.

Selain Kapolri, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji menurutnya juga harus mengundurkan diri. "Jelas, dia harus, jelas," jawabnya saat ditanya apakah Susno juga perlu mundur dari jabatannya.

JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai masuk dalam pusaran pertikaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak kepolisian. Koordinator

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News