DPD RI Ingatkan Perlunya Reformasi Birokrasi untuk Hadapi Era Disrupsi

Kerja birokrat di era disrupsi percepatan teknologi dan perubahan global harus lebih kreatif, efektif dan efisien.
Misalnya, menurut Nono, kalau pekerjaan bisa diselesaikan 4 jam, mengapa harus 8 jam.
"Inilah momentum bagi kita semua. Terutama organisasi pemerintahan untuk melakukan reformasi birokrasi dengan mendasar," katanya.
Apalagi pemerintah telah menyusun roadmap untuk menuju Indonesia 2045 dengan empat pokok pembangunan prioritas.
Yakni, pembangunan manusia serta penguasaan iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan di luar Jawa, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Di era disrupsi, kita dipaksa berinovasi dan beradaptasi.
Adaptasi selalu ditandai dengan perubahan. Perubahan itu dilakukan dengan reposisi. Reposisi mutlak membutuhkan diferensiasi.
Nono mengapresiasi Kesetjenan DPD RI yang bertekad melakukan reposisi melalui diferensiasi.
DPD RI meminta organisasi pemerintah untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi era disrupsi
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia