DPD RI Ingatkan Perlunya Reformasi Birokrasi untuk Hadapi Era Disrupsi

DPD RI Ingatkan Perlunya Reformasi Birokrasi untuk Hadapi Era Disrupsi
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono membacakan naskah pidato LaNyalla dalam launching logo Sekretariat Jenderal DPD RI pada Selasa (14/12). Foto: Humas DPD RI

Kerja birokrat di era disrupsi percepatan teknologi dan perubahan global harus lebih kreatif, efektif dan efisien.

Misalnya, menurut Nono, kalau pekerjaan bisa diselesaikan 4 jam, mengapa harus 8 jam.

"Inilah momentum bagi kita semua. Terutama organisasi pemerintahan untuk melakukan reformasi birokrasi dengan mendasar," katanya.

Apalagi pemerintah telah menyusun roadmap untuk menuju Indonesia 2045 dengan empat pokok pembangunan prioritas.

Yakni, pembangunan manusia serta penguasaan iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan di luar Jawa, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Di era disrupsi, kita dipaksa berinovasi dan beradaptasi.

Adaptasi selalu ditandai dengan perubahan. Perubahan itu dilakukan dengan reposisi. Reposisi mutlak membutuhkan diferensiasi.

Nono mengapresiasi Kesetjenan DPD RI yang bertekad melakukan reposisi melalui diferensiasi.

DPD RI meminta organisasi pemerintah untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi era disrupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News