DPD Usulkan Pembentukan Komando Daerah Maritim di NTT

DPD Usulkan Pembentukan Komando Daerah Maritim di NTT
Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Abraham Liyanto. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Abraham Paul Liyanto mengusulkan pembentukan Komando Daerah Maritim (Kodamar) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Abraham beralasan NTT sebagai provinsi kepulauan. Sebab, sampir 70 persen wilayahnya merupakan laut. Dengan luas laut lebih besar dari daratan maka perlu pengamanan laut yang lebih ketat lagi.

“Harus ada penambahan pasukan agar seluruh wilayah laut di NTT bisa dipantau,” kata Abraham di Jakarta, Minggu, 28 Maret 2021.

Dia menyebut hingga sekarang, banyak kegiatan ilegal fishing dan imigran gelap (people boat) yang masuk melalui wilayah NTT.  Mereka memanfaatkan wilayah laut NTT yang sangat luas.

Di sisi lain, kemampuan pengamanan belum maksimal karena keterbatasan personil dan infrastruktur pengamanan.

Anggota Komite I DPD RI ini menyebut wilayah laut NTT berbatasan langsung dengan tiga negara yaitu Timor Leste, Australia dan New Zealand. Dengan kondisi tersebut, ancaman terhadap kekayaan Indonesia di laut NTT cukup tinggi.

Di sisi lain, penambahan pasukan sangat perlu agar berbagai investasi yang beroperasi di wilayah laut merasa aman karena ada tambahan pasukan pengamanan.

“Perlu menambah pasukan agar kekayaan laut yang ada di NTT tidak dicuri orang asing,” ujar Ketua Kadin NTT ini.

Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto mengusulkan pembentukan Komando Daerah Maritim (Kodamar) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News