DPP IMM Minta Pemerintah Perbaiki Penanganan Covid-19

DPP IMM Minta Pemerintah Perbaiki Penanganan Covid-19
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Najih Prastiyo. Foto: Dokumentasi pribadi

Najih pun melanjutkan pandemi Covid-19 yang terjadi masih akan berlangsung cukup lama. Oleh karena itu, peran serta partisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap lama masa pemulihan Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan harus konsisten dilakukan semua pihak, tanpa terkecuali.

“Perlu upaya bersama-sama, partisipasi dari semua pihak untuk sadar dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M secara ketat. Itu yang menentukan apakah kita akan melewati pandemi ini dengan cepat atau justru makin lama karena perilaku kita sendiri,” ungkap Najih.

Najih juga menyoroti pemerintah terkait dengan respons menghadapi pandemi ini.

Menurut Najih, pemerintah tidak konsisten dalam membuat istilah sehingga semakin banyak istilah pembatasan yang membuat masyarakat makin kebingungan.

Selain itu, rantai komando penanggulangan Covid-19 ini dianggapnya tidak jelas. Hal ini berkaca pada kebijakan yang saling tumpang tindih dalam pelaksanaan program penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Belum lagi persoalan bantuan sosial Covid-19 yang dianggapnya masih belum ada yang belum tepat sasaran. Ada kelompok yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan.

Dia menyebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini. Terutama yang berkaitan dengan istilah yang digunakan pemerintah tidak konsisten.

“Hal ini yang membuat masyarakat makin bingung. Belum lagi ketika berbicara mengenai komunikasi dan komando teknis yang membingungkan. Sementara masyarakat yang benar-benar membutuhkan justru malah tidak mendapat bantuan,” ungkap Najih.

Perpanjangan masa PPKM ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News