DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok

DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Source for jpnn

"Salah satu rekayasanya adalah penataan keluar-masuk harus diberi jam. Setelah misalnya setelah jam sembilan malam sampai jam lima pagi," kata dia.

Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami kemacetan panjang sejak Kamis (17/4) hingga hari ini. Kemacetan ini terutama terjadi di sepanjang Jalan Yos Sudarso menuju pelabuhan, dengan antrean truk kontainer yang mengular hingga ke kawasan Cilincing dan NPCT 1 (New Priok Container Terminal One).

Penyebab utama kemacetan ialah lonjakan aktivitas bongkar muat. Volume truk yang masuk ke pelabuhan meningkat hampir 100 persen, dari rata-rata 2.500 truk per hari menjadi 4.000 truk.

Polisi dan pihak terkait sudah melakukan rekayasa arus lalu lintas, termasuk pengalihan truk dan pemanfaatan area buffer untuk parkir sementara. Pengendara non-logistik diarahkan untuk menghindari kawasan pelabuhan guna mengurangi kepadatan.

Kemacetan tidak hanya mengganggu arus logistik tetapi juga memengaruhi lalu lintas kereta api di sekitar Tanjung Priok, bahkan menjalar hingga akses menuju Bandara Soekarno-Hatta. (tan/jpnn)


Nasir Djamil menilai tidak mungkin rekayasa lalu lintas yang dilakukan polisi gagal selama tiga hari tanpa adanya masalah dari hulu.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News