DPR Desak AS Tertibkan Warganya
Senin, 24 September 2012 – 19:09 WIB

DPR Desak AS Tertibkan Warganya
JAKARTA -- DPR meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan dan menertibkan warganya, jangan sampai atas nama kebebasan berkreativitas dan seni tapi mengusik ketentraman umat beragama lain. Ia menjelaskan, semua pihak berkepentingan untuk menciptakan perdamaian dunia. "Kita bukan tinggal di hutan rimba, tapi di dunia. Semua berkepentingan menciptakan perdamaian dunia," ujarnya.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwani, kepada wartawan usai pertemuan Komisi VIII DPR dengan Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel, membahas soal film kontroversial "Innocence of Muslims", Senin (24/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Baca Juga:
"Pemerintah AS diminta untuk memelopori perdamaian, dialog perdamaian antarumat, agar tidak terjadi diskriminasi rasial, agama, warna kulit dan lain-lain. Kita meminta pemerintah AS menghentikan dan menertibkan seluruh warganya, jangan sampai atas nama kebebasan kreatvitas dan seni tapi mengganggu, mengusik ketentraman umat beragama lain," ungkap Jazuli.
Baca Juga:
JAKARTA -- DPR meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan dan menertibkan warganya, jangan sampai atas nama kebebasan berkreativitas
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen