DPR Desak Kapolri Periksa Gudang Mafia Bawang Putih

DPR Desak Kapolri Periksa Gudang Mafia Bawang Putih
Arteria Dahlan. FOTO: DPR

Padahal katanya modal beli dari China sekitar Rp 20 ribu-an per kilogram, dan ini sudah dihitung termasuk biaya impor, transportasi, operasional, dan lain-lain nya.

Bila dijual dengan harga Rp 55 ribu/kg saja dengan kebutuhan 40 - 45 ribu ton per bulan, keuntungan yang diperoleh Kartel bawang sudah mencapai Rp1,5 triliun, angka yang luar biasa.

Dikatakannya, harga eceran tertinggi (HET) sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan di Rp32 ribu per kilogram. Dengan modal hanya Rp20 ribu per kg, seharusnya importir bisa menjual di harga Rp25 - 26 ribu/kg, itu baru keuntungan yang wajar.

“Saya akan sidak sendiri datang ke gudang-gudang nggak perlu pakai polisi, toh nanti polisi akan datang juga. Ini harus ada sanksi yang tegas karena urusan perut rakyat,” cetus Arteria.(chi/jpnn)

Polisi diminta segera turun ke lapangan dan memeriksa ke gudang-gudang bawang putih untuk memberantas dugaan kartel.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News