DPR Desak Kontraktor Beri Penjelasan
Sabtu, 29 September 2012 – 09:23 WIB

TAK BISA DISELAMATKAN: Kobaran api meludeskan KRI Kelewang 625 di dermaga Lanal Banyuwangi. Foto: GALIH COKRO/JAWA POS RADAR BANYUWANGI
JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Max Sopacua, menegaskan, terbakarnya KRI Klewang 625 harus menjadi tanggungjawab kontraktor. Sebab, kata Max, KRI yang dibangga-banggakan itu belum diserahterimakan kepada pihak TNI. Politisi senior Partai Demokrat itu menegaskan, terbakarnya kapal itu tentunya sangat merugikan karena anggaranbesar. Karenanya, Max mengingatkan, ini harus menjadi pelajaran . "Makanya ini harus diinvestigasi, karena ini membuat produk pertahanan yang kalau berlayar membawa nama negara," kata Max.
"Itu menjadi tanggug jawab kontraktor sepenuhnya, karena belum ada penyerahan resmi. Secara administrasi mereka harus bertanggungjawab," kata Max, menjawab JPNN, Sabtuu (29/9), pagi.
Dijelaskan Max Sopacua, dari sisi intelijen, Kementerian Pertahanan dan TNI juga harus melakukan investigasi penyebab terbakarnya KRI tersebut. "Harus diinvestigasi di dalam maupun di luar area. Kontraktor harus bisa memberi alasan-alasan mengapa bisa sampai kejadian seperti itu," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Max Sopacua, menegaskan, terbakarnya KRI Klewang 625 harus menjadi tanggungjawab kontraktor. Sebab, kata Max, KRI
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji