DPR Desak Proyek Kereta Cepat Dibatalkan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Moh. Nizar Zahro mendesak proyek kereta cepat Jakarta - Bandung dibatalkan. Hal ini menurut Nizar telah disampaikannya langsung kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam rapat kerja beberapa hari lalu.
"Sudah saya sampaikan ke pemerintah dalam RDP dengan Kemenhub, supaya proyek itu dibatalkan. Ini sesuai dengan keadaan ekonomi kita yang lemah," kata Nizar, Minggu (6/9).
Dia berpandangan proyek tersebut akan menghabiskan investasi sekitar USD 5,5- 6,5 miliar. Di sisi lain, Indonesia harus hemat dolar dalam menekan kurs rupiah yang melemah.
"Maka dengan sangat rendah hati saya memohon kepada Presiden (Jokowi) dan Menteri BUMN (Rini Soemarno) agar dibatalkan baik yang super cepat dan agak cepat karena kondisi ekonomi kita harus berhemat dolar," ujar politikus Gerindra tersebut.
Legislator asal Madura itu pun menilai melalui proyek yang diperebutkan Jepang dan Tiongkok ini, kedua negara punya kepentingan masing-masing karena proyek kereta api cepat merupakan bisnis strategis.
"Jepang ingin mempertahankan kepentingan produsen mobilnya di Indonesia. Sebaliknya Tiongkok juga akan mempertahankan potensi ekspor negaranya di Indonesia," ujar Nizar. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Moh. Nizar Zahro mendesak proyek kereta cepat Jakarta - Bandung dibatalkan. Hal ini menurut Nizar telah disampaikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya