DPR Diminta Turun Tangan Bantu Merpati

jpnn.com - JAKARTA -- Sekjen Forum Pegawai Merpati (FPM) Ery Wardhana meminta pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera turun tangan dalam membantu menghidupkan perseroan.
"Selain dari kementerian, kami juga membutuhkan dukungan dari DPR, khususnya Komisi VI untuk berjuang bersama menghidupkan Merpati," ujar Ery saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/2).
Dia berharap DPR bisa menjembatani perseroan untuk mencarikan titik terang mengenai nasib Merpati. Sebab, FPM sempat merasa bingung mendengar pernyataan yang berbeda dari beberapa menteri tentang nasib Merpati.
"Supaya jelas ini arahnya kemana, dari kementerian BUMN maupun perhubungan pernyataannya berbeda, makanya DPR juga harus turun tangan," pintanya.
Dia berkeyakinan bila Merpati dibahas di DPR, setidaknya membuat titik terang nasib maskapai perusahaan pelat merah itu. Karenanya dia meminta DPR memanggil semua pihak yang terkait dengan Merpati.
"Biar jelas semuanya dari kementerian dipanggil, PPA dan dari Merpati juga dipanggil. Kekisruhan ini kami harapkan ada pihak ke tiga yakni DPR. Masalah ini harus di tengahi, apa penyebab masalah, biar fear makannya kita bahas di DPR saja. Agar komisi VI adakan rapat pendapat, biar enggak kisruh," pungkas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Sekjen Forum Pegawai Merpati (FPM) Ery Wardhana meminta pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera turun tangan dalam membantu menghidupkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram