DPR Ditantang Bentuk Pansus
Skandal Bank Century
Senin, 26 Oktober 2009 – 15:18 WIB
DPR Ditantang Bentuk Pansus
JAKARTA- Skandal Bank Century diakui sedang ada upaya sistematis untuk mendeponir secara hukum dan politis. Kasusnya sedang digiring untuk menyalahkan pegawai Bank Indonesia (BI), bukan pimpinannya. Oleh karena itu, Drajat menegaskan, dalam kondisi demikian, DPR berkejaran dengan waktu. Dulunya, waktu masih anggota Komisi XI, ia juga selalu minta menunggu audit resmi BPK.
"Ini informasi yang saya peroleh langsung dari orang-orang yang punya kewenangan dalam kasus ini," ujar mantan anggota Komisi XI DPR RI, Drajat Wibowo pada diskusi di pressroom DPR, Senin 26 Oktober.
Baca Juga:
Politisi PAN ini mengungkap, pada laporan progres audit BPK yang pernah dikirim ke DPR, Ketua BPK Anwar Nasution saat itu sudah meminta agar hasilnya dirahasiakan. Sebab ditemukan ada potensi pidana.
Baca Juga:
JAKARTA- Skandal Bank Century diakui sedang ada upaya sistematis untuk mendeponir secara hukum dan politis. Kasusnya sedang digiring untuk menyalahkan
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT