DPR Dukung Eks Mendag Lutfi Bongkar Skandal Migor

"Berikan penjelasan secara rinci agar kasus ini dapat terungkap siapa-siapa saja yang terlibat," katanya.
Guru Besar Hukum Universitas Borobudur Faisal Santiago di kesempatan berbeda menyampaikan keyakinannya bahwa Lutfi memberikan keterangan komprehensif, apa adanya, terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas izin impor minyak goreng.
Menurut dia, Lutfi harus membuka apa yang terjadi sesungguhnya dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas impor minyak goreng supaya bisa terungkap siapa dalang di belakang dari ini semua.
"Harusnya seperti itu (buka-bukaan) biar kelihatan juga siapa dibelakangnya," jelas Faisal, Rabu.
Dia juga mencermati, meski proses penegakan hukum berjalan, harga minyak goreng belum juga mengalami penurunan.
Faisal berpandangan bahwa penerapan HET yang dilakukan Kemendag di masa Lutfi sudah benar. Menurutnya, penghapusan HET dan mengikuti harga pasar menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
"Itu terjadi karena kebijakan atau aturan yang menyebabkan hal itu terjadi," ujarnya. (dil/jpnn)
Seperti diketahui, Lutfi datang untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan