DPR Galang Interplasi Penyelenggaraan Haji
Golkar Usulkan Pembentukan Lembaga Independen di Luar Depag
Senin, 15 Desember 2008 – 15:24 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar Menilai terdapat sejumlah masalah serius pada penyelenggaraan haji tahun ini yang menjadi keluhan jemaah. Golkar akan mendorong penggunaan hak interpelasi maupun hak angket untuk menyelidiki kebijakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini yang sangat merugikan jemaah. Priyo juga menuding kualitas pemondokan haji bahkan ada yang belum siap huni dan tidak memenuhi standar karena terlalu padatnya penghuni. "Air sering macet, tidak ada AC, serta jumlah kamar mandi dan WC tidak seimbang dengan jumlah jemaah. Ini sangat rawan dengan penyebaran ISPA (penyakit infeksi saluran pernapasan atas)," ulas priyo.
Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyebutkan, masalah serius itu antara lain terkait kualitas pelayanan yang banyak dikeluhkan jemaah. "Terutama masalah pemondokan haji yang letaknya jauh dari Masjiddil Haram, possisi jemaah dalam satu kloter yang dipecah-pecah dan ditempatkan pada pemondokan yang terpisah sehinga jemaah harus bergabung dengan kloter lain," ujar proyo dalam jumpa pers FPG di pressroom DPR RI, Senin (15/12).
Selain itu, katanya, letak pemondokan yang jauh ternyata tidak didukung dengan sarana transportasi yang memadai. "Sehingga jemaah haji banyak yang tersesat dan jarang menjalankan sholat lima waktu di Masjiddil Haram," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar Menilai terdapat sejumlah masalah serius pada penyelenggaraan haji tahun ini yang menjadi keluhan jemaah. Golkar akan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024, Guru P1 Negeri Diakomodasi, 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar