DPR Kecam Dosen Australia Larang Mahasiswa Indonesia Masuk Kuliah

jpnn.com - JAKARTA - Tindakan Dr Julian Oldmeadow, dosen psikologi di Swinburne University yang melarang mahasiswa asal Indonesia tidak masuk ke kelasnya usai eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Rabu (29/4) lalu, dikecam oleh Anggota Komisi I DPR Irine Yusiana Roba.
Menyikapi kasus ini, Irine meminta mahasiswa di Melbourne untuk menjaga komunikasi dengan sesama warga Indonesia di sana dan tetap tenang.
“Saya tentu sangat mengecam keras mengenai pernyataan yang datang dari seorang akademisi. Yang bermuatan politis dan merusak iklim pendidikan,” kata Irine di Jakarta, Jumat (1/5).
Politisi PDI Perjuangan ini menilai seharusnya Australia menghormati kepututusan konstitusional pemerintah Indonesia terkait dengan eksekusi mati tersebut. Alumni salah satu universitas di Melbourne, ini juga meminta kejadian ini disikapi oleh KBRI dan Konjen RI di Negeri Kanguru.
“Saya meminta KBRI dan Konjen di Melbourne Australia terus memonitoring dan memberikan perlindungan maksimun terkait faktor kenyamanan dan keamanan warga Indonesia di sana,”tegasnya.
Permintaan ini disampaikan karena dia khawatir tindakan dosen melarang mahasiswa asal Indonesia masuk kuliah akan mengancam kenyamanan dan keamanan para pelajar Indonesia di Australia. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tindakan Dr Julian Oldmeadow, dosen psikologi di Swinburne University yang melarang mahasiswa asal Indonesia tidak masuk ke kelasnya usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi