DPR Matangkan Ide Pemindahan Ibukota

JAKARTA -- Wacana pemindahan Ibukota Jakarta terus bergulir. Anggota DPR RI Romahurmuziy menyatakan, pemindahan Ibukota dari Jakarta memang sebuah keharusan apabila melihat daya dukung Jakarta sekarang ini.

“Pertama, kita sama-sama membaca bahwa permukaan tanah tercatat mengalami penurunan antara 2-6 centimeter,” katanya (15/10). Lalu, faktor kepadatan penduduk dan faktor ekologis seperti kerap terjadinya banjir membuat Ibukota layak dikaji untuk dipindahkan dari Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal PPP itu juga menyebutkan saat ini pihak Dewan masih terus mematangkan ide pemindahan Ibukota Jakarta.

“Kita masih menginventarisasi mana yang paling masuk akal,” katanya. Romi sendiri membayangkan konsep ibukota Indonesia menjadi terpisah seperti Kualalumpur dengan Putera Jaya di Malaysia. Secara konseptual menurut Romi, yang paling mungkin adalah memindahkan pusat pemerintahan. “Atau membangun pusat industri yang baru,” kata Romi.

Dikatakan, proses inventerisasi dan pematangan ide tersebut diharapkan dapat selesai sebelum 2014. Lalu, jika hal tersebut berjalan mulus, menurutnya dalam jangka waktu 10 tahun kedepan barulah proses pemindahan ibukota tersebut dapat diwujudkan.