DPR Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Puan: Bagian Komitmen Selamatkan Bumi

DPR Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Puan: Bagian Komitmen Selamatkan Bumi
DPR telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan tambahan listrik gedung wakil rakyat dan sebagai bentuk pengurangan emisi di lingkungan parlemen. Foto: Humas DPR RI

“Indonesia harus bisa menunjukkan komitmennya dalam menerapkan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon dalam upaya mengurangi emisi yang sudah menjadi kebijakan dunia,” sebut Puan.

Eks Menko PMK itu memang terus menyuarakan pentingnya kerja sama dalam mencapai SDG’s di berbagai forum internasional, termasuk dalam hal pembangunan hijau. Seperti saat Puan menjadi Ketua Majelis Sidang Umum forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang diselenggarakan bulan Maret lalu.

Di Sidang Umum IPU ke-144, DPR mengambil tema perubahan iklim sebagai tuan rumah.

Dalam berbagai kesempatan, Puan selalu mengingatkan negara-negara dunia agar beraksi nyata merealisasikan konsep ekonomi hijau untuk menunjang SDG’s.

“Sebenarnya DPR sudah memulai praktik mengatasi krisis iklim dengan berbagai aksi nyata. Seperti mengurangi penggunaan botol plastik. Kami juga mulai paperless dalam pekerjaan untuk meminimalis pemakaian kertas,” ucap cucu Proklamator RI Bung Karno itu di hadapan delegasi-delegasi IPU.

IPU ke-144 menyepakati komitmen untuk memerangi perubahan iklim melalui Deklarasi Nusa Dua.

Forum parlemen internasional itu sepakat krisis iklim harus segera ditanggulangi karena merupakan ancaman eksistensial bagi umat manusia sehingga tindakan segera harus diambil untuk meminimalkan dampak terburuknya.

Puan mengatakan akan makin menggalakkan gerakan parlemen hijau di DPR untuk mendukung Deklarasi Nusa Dua.

Puan Maharani mengatakan penggunaan panel surya di kompleks parlemen menjadi komitmen dewan dalam upaya menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News