DPR Minta Komnas HAM Tak Buka Luka Lama

DPR Minta Komnas HAM Tak Buka Luka Lama
DPR Minta Komnas HAM Tak Buka Luka Lama
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan sebaiknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) tidak membuka-buka kembali luka lama. Menurutnya, mengangkat kembali peristiwa tahun 1965 adalah pekerjaan yang kurang produktif.

"Saya mengusulkan Komnas Ham sekarang kosentrasi untuk melihat gelagat ada perbaikan atau tidak tentang perlakuan Ham di masa-masa setelah reformasi ini. Itu jauh lebih ditunggu-tunggu ketimbang kemudian membuka luka lama di tahun 1965," kata Priyo Budi Santoso, menyikapi pernyataan Komnas Ham yang akan membuka dugaan pelanggaran dalam tahun 1965, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (24/7).

Soal ada atau tidaknya pelanggaran Ham pada era itu, kata politisi Partai Golkar itu, biarlah itu kemudian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan bangsa kita yang abu-abu.

"Saat ini kita sedang menjahit tentang keindonesiaan masa depan bangsa. Kita jangan berkutat dalam persoalan-persoalan lama, toh juga ada tim secara khusus yakni Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk menyelesaikannya. Semangat yang arah ke sana itu yang harus dibangun," ujar Priyo.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan sebaiknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) tidak membuka-buka kembali luka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News