DPR Minta MOS tak Jadi Ajang Uji Fisik
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati mengingatkan lembaga penyelenggara pendidikan mengawasi pelaksanaan Masa orientasi Siswa (MOS). Dia meminta MOS tidak mengedepankan latihan fisik.
"Pelaksanaan MOS harus dilaksanakan sesuai dengan semangat awal pelaksanaan kegiatan ini. Yakni pengenalan siswa terhadap sekolah dan lingkungan di sekolah. Jangan sampai MOS justru keluar dari jalurnya, misalnya dengan menekankan pada latihan fisik," kata Reni di Jakarta, Senin (27/7).
Politikus PPP itu juga meminta sekolah memiliki jejak rekam medis siswa baru saat kali pertama mendaftar. Hal tersebut penting guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dengan jejak rekam medis siswa baru, pihak sekolah bisa memberikan perhatian khusus terhadap anak didik yang memiliki jejak rekam medis yang serius," tambah Reni.
Dia berharap, MOS menjadi pintu masuk bagi calon siswa untuk menapaki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Harapannya, anak didik mampu menjadi manusia pembelajar yang memiliki karakter dan berakhlak mulia. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati mengingatkan lembaga penyelenggara pendidikan mengawasi pelaksanaan Masa orientasi Siswa (MOS).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar