Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik
jpnn.com - JAKARTA – Ilmu-ilmu sosial saat ini sudah terlalu dominan. Karena itu, kini saatnya mengembangkan dan memprioritaskan ilmu-ilmu eksak.
Hal itu Rektor Universitas Muhammadiyah Hamka (Uhamka), Suyatno, saat ditemui di sela peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Uhamka di Jakarta Timur (Sabtu, 25/7).
"Bukan (berarti ilmu sosial) tidak penting, tapi kebanyakan. Jadi sekarang saatnya beralih pada ilmu-ilmu eksak," kata Suyatno.
Menurutnya, saat ini Indonesia sangat kekurangan sarjana teknik. Padahal, ada beberapa universitas yang selama ini menjadi lumbung sarjana teknik.
"Kita punya pabrik insinyur, katakan ITB, ITS, tapi rata-rata kan insinyurnya tidak bekerja pada bidangnya. Sama dengan banya dokter di Indonesia, tapi dokternya pada gak praktek," ungkap Suyatno. (ysa)
JAKARTA – Ilmu-ilmu sosial saat ini sudah terlalu dominan. Karena itu, kini saatnya mengembangkan dan memprioritaskan ilmu-ilmu eksak. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta