DPR Minta Nadiem Makarim Menjelaskan soal Pembayaran SPP Lewat GoPay

“Tentu ini yang diharapkan terjadi, karena selama ini faktor kebocoran-kebocoran yang terjadi di dalam arus pembayaran dan belanja di dunia pendidikan diduga cukup besar,” ungkap politikus dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Andreas mengatakan ke depan transaksi belanja kebutuhan sekolah dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) misalnya, bukan tidak mungkin bisa dilakukan secara online.
“Sehingga sekolah tidak harus menerima BOS dalam bentuk fresh money, tetapi bisa langsung menerima dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan dari dana yang direncanakan melalui penggunaan BOS,” ujarnya.
Persoalannya, lanjut Andreas, apakah ini tidak menjadi conflict of interest dari menteri yang notabene adalah pemegang saham dari bisnis online tersebut.
“Saya kira pada aspek ini Mas Nadiem perlu menjelaskan kepada publik agar tidak menjadi isu dan polemik,” sambungnya. Andreas.
Sebelumnya diberitakan, GoPay sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran uang SPP dengan mudah dan cepat.
Orang tua dan wali murid kini bisa membayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler dengan GoPay.
Menurut Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse, hadirnya layanan GoPay untuk keperluan pendidikan akan memudahkan orang tua, sehingga tidak perlu lagi pergi sekolah melakukan pembayaran.
Wali murid kini bisa membayar SPP dan biaya pendidikan lainnya di sekolah lewat GoPay yang merupakan bagian dari cara pembayaran di GoJek.
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan