DPR: Paradigma Subsidi BBM Sudah Melenceng
Minggu, 09 Juni 2013 – 18:20 WIB

DPR: Paradigma Subsidi BBM Sudah Melenceng
Romi yakin, kenaikan harga BBM pada akhirnya demi kemaslahatan anak cucu dan juga masa depan ekonomi Indonesia.
Baca Juga:
Hal senada juga disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi yang menyatakan setuju harga BBM bersubsidi dinaikan. Dengan begitu, kata dia, dana yang sebelumnya dialokasikan untuk subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor-sektor produktif sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dana subsidi bisa dialihkan ke infrastruktur. Kita sama-sama tahu, pelabuhan sudah macet, jalan sudah macet," kata Ketua Apindo Sofjan Wanandi.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur dari pengalihan subsidi BBM, Sofjan yakin akan turut meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. "Dengan begitu mendorong dunia usaha makin efisien sehingga menaikan daya saing produk ekspor dan daya saing pengusaha," ucap dia.
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy mengakui bahwa paradigma subsidi yang seharusnya dinikmati oleh mereka yang miskin dan tidak mampu
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional