DPR Puji Jurus Jitu Kementan Manfaatkan Bonus Demografi
Sedangkan untuk peningkatan kualitas SDM, Kementan telah mendirikan 10 kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang diharapkan mampu melahirkan wirausahawan muda.
"Kualitas dan materi pengajarannya pun terus diperbaiki serta disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujar Kariyasa.
Kariyasa mengungkapkan, jumlah mahasiswa yang berminat kuliah di Polbangtan sejak tahun 2013-2018 jumlahnya amat menanjak hingga 1.238 persen.
"Pada tahun 2013 hanya berjumlah 980 orang dan tahun 2018 menjadi 13.111 orang," ucap Kariyasa.
Guna menuju peningkatan kualitas SDM, para Sarjana dan mahasiswa dilibatkan sebagai pendamping penyuluhan dalam program UPSUS, membentuk Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) untuk mendorong dan mengawal program pertanian serta membangun petani inovator berjiwa wirausaha.
Lainnya juga adalah melakukan pelatihan sekaligus magang kepada para start up milenial Taman Sains Pertanian (TSP) dan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di seluruh provinsi di Indonesia.
Menanggapi hal semua itu, anggota Komisi IV DPR RI Endang Srikarti Handayani menuturkan, usaha membangun pertanian berkelanjutan yang dilakukan Kementan patut diapresiasi.
Endang menyampaikan, dengan program pembangunan pertanian berkelanjutan yang disiapkan Kementan, akan menjaga masa depan kedaulatan serta ketahanan pangan Indonesia.
selama empat tahun terakhir telah menyiapkan regenerasi yang berkualitas dan berkelanjutan.
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah