DPR RI Dukung Usulan Peningkatan Anggaran Perpusnas 2022

jpnn.com, JAKARTA - Komisi X DPR RI mendukung usulan peningkatan anggaran Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Perpusnas mendapatkan alokasi pagu indikatif RAPBN TA 2022 sebesar Rp667,52 miliar. Namun, jumlah tersebut masih harus ditingkatkan untuk menjalankan program peningkatan literasi masyarakat Indonesia.
Karenanya, Perpusnas meminta dukungan dari Komisi X DPR RI atas pengajuan usulan peningkatan anggaran yang telah disampaikan melalui surat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih memberikan masukan kepada Perpusnas terkait upaya peningkatan literasi yang akan dilakukan untuk memperkuat dasar permintaan peningkatan anggaran tahun anggaran 2022.
Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, Komisi X DPR RI siap mendorong Perpusnas untuk menyiapkan program dan kegiatan pada RAPBN TA 2022.
Antara lain layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, wahana belajar sepanjang hayat, tempat menghimpun khazanah intelektual budaya bangsa, dan memperbesar akses buku bacaan yang dibutuhkan pada kenormalan baru di daerah terutama daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
“Perpustakaan Nasional diharapkan terus berperan aktif dalam peningkatkan kualitas hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19," kata Fikri dalam rapat dengar pendapat Komisi X dengan Perpusnas RI, Rabu (2/6).
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengungkapkan, dalam menanggulangi krisis akibat pandemi Covid-19, Perpusnas harus memberikan pelatihan kepada masyarakat.
Komisi X DPR mendukung usulan perpusnas untuk meningkatkan anggaran program literasi masyarakat di 2022
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan