DPR Sarankan Negara Potong Utang Merpati
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo ikut menyoroti penghentian sementara peneberbangan Merpati Nusantara Airlines.
Menurutnya, Merpati mestinya banyak menghasilkan keuntungan. karena maskapai plat merah itu diberi hak-hak istimewa oleh pemerintah yang tidak didapat penerbangan perintis milik swasta.
"Tapi karena tidak dikelola secara sungguh-sungguh, privilege yang diberikan pemerintah malah bikin Merpati merugi terus," kata Pramono Anung Wibowo di Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Utang Merpati, lanjut dia, sudah mencapai 6 triliun rupiah yang berasal dari zaman Orde Baru (Orba) yang hingga kini belum diselesaikan. Karena itu, politisi PDI Perjuangan tersebut menyarankan agar utang Merpati di-cut off saja.
"Kalau utang itu karena kesalahan manajemen, ya manajemennya yang harus bertanggung jawab. Bisa berlaku mundur. Tapi kalau itu beban yang harus ditanggung secara akumulatif, maka harus di-cut off. Tidak bisa menjadi beban negara terus-menerus. Harus ada pemutihan dan diberikan kesempatan kepada direksinya untuk memperbaiki diri," saran Pramono. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo ikut menyoroti penghentian sementara peneberbangan Merpati Nusantara Airlines. Menurutnya, Merpati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina International Shipping Perkuat Posisi RI di Kancah Industri Maritim Dunia
- Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan Energi Nasional
- Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini, Sebegini Per Gram
- Sesuai Arahan Presiden, Wamendag Jerry: Kami Bergerak Cepat, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan
- Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag