DPR Segera Panggil Pertamina

Kebakaran Kilang Diduga Akibat Arus Pendek

DPR Segera Panggil Pertamina
DPR Segera Panggil Pertamina
Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto menambahkan, ketidakcekatan Pertamina untuk menangani dan melokalisir kebakaran di tanki pertama patut disesalkan. "Akibat gagal menangani yang pertama (terbakar), akhirnya merembet sehingga sampai tiga tanki yang terbakar. Bahkan, sampai 2 x 24 jam belum bisa diatasi," ujarnya.

Karena itu, lanjut Effendi, pemanggilan terhadap Pertamina akan dilakukan guna meminta komitmen manajemen agar lebih mengetatkan standar keselamatan operasi di obyek-obyek vital seperti kilang. "Sebab, kalau hal-hal seperti ini terus terulang, maka bisa mengancam pasokan BBM untuk masyarakat. Karena itu, pemerintah juga harus tegas untuk mendesak manajemen Pertamina agar berbenah, sehingga kejadian tidak terulang," katanya.

Sementara itu, pihak Pertamina masih fokus untuk memadamkan api di kilang Cilacap. VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, berdasar info dari Cilacap hingga sore kemarin, upaya pemadaman terus dilakukan.

Harun menyebut, untuk tanki 31 T-2 yang pertama kali terbakar dinyatakan sudah padam total sejak Minggu (3/4). Sedangkan untuk tanki 31 T-3 yang juga sudah padam, tim pemadam pada pukul 12.00 WIB kemarin mulai mendekati bibir tanki untuk menyuntikkan foam langsung ke dalam tanki. "Langkah ini dilakukan untuk mengurangi asap hitam sehingga tidak mengganggu upaya pemadaman yang sedang berlangsung," ujarnya.

JAKARTA - Kebakaran yang melanda kilang Cilacap milik PT Pertamina bakal berbuntut panjang. Pasalnya, Komisi VII DPR yang membidangi sektor energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News