DPR Serukan Evaluasi Sistem Keamanan Data di BPJS Kesehatan
Jumat, 21 Mei 2021 – 23:02 WIB
"Mengingat kebocoran data tersebut ditengarai menimpa salah satu badan negara dan berpotensi menimbulkan kerugian sistemik dalam jumlah yang signifikan," kata Bukhori dalam keterangan persnya, Jumat (21/5).
Anggota Baleg DPR itu meminta kepolisian mengusut tuntas pihak yang sengaja membocorkan dan memperjualbelikan data pribadi tersebut.
Pasalnya, kata Bukhori, kejadian tersebut berpotensi menimbulkan kerugian yang signifikan dari aspek materiel maupun imateriel.
“Dari segi materiel, bisa dicermati bahwa banyak terjadi penyalahgunaan data untuk transaksi fiktif, misalnya pinjaman online yang mengakibatkan kerugian bagi pihak yang datanya dicuri," ungkap dia. (ast/jpnn)
Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Charles Honoris menyayangkan dugaan kebocoran data dari BPJS Kesehatan. Dia pun meminta perusahaan pelat merah itu segera mengevaluasi sistem keamanan data peserta.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi