DPR Tambah Anggaran BKKBN jadi Rp 4,1 Triliun
Selasa, 28 September 2010 – 02:42 WIB

DPR Tambah Anggaran BKKBN jadi Rp 4,1 Triliun
JAKARTA - Komisi IX DPR akhirnya menyetujui tambahan dana bagi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tambahan dana itu akan dialokasikan untuk menjangkau pasangan usia subur di berbagai daerah yang tidak mampu mengikuti program KB (unmet need).
"Dana tambahan itu digunakan untuk sosialisasi dan akses pelayanan menggarap daerah terpencil yang secara teknis mahal. Total Anggaran BKKBN yang disetujui sekitar Rp4 triliun," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief, di DPR Senayan Jakarta, Senin (27/9), usai rapat tertutup dengan Komisi IX DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi PPP, Irgan Chairul Mahfiz.
Baca Juga:
Selama ini, lanjut Sugiri, BKKBN tidak memiliki dana untuk menggarap unmet yang tersebar di sekitar 80 persen daerah di seluruh Indonesia yang menyatakan pro-KB. Sayangnya, daerah yang pro-KB tidak mendapatkan dukungan anggaran dari pusat. "Dukungan APBD untuk daerahnya masing-masing ternyata tidak cukup," jelas Sugiri.
Dalam rapat tertutup itu, Komisi IX menyatakan dukungan dana tambahan BKKBN hingga Rp4 triliun. "Dukungan Komisi IX itu didasari oleh sensus penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk Indonesia di atas proyeksi nasional," ungkap Sugiri.
JAKARTA - Komisi IX DPR akhirnya menyetujui tambahan dana bagi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tambahan dana itu akan dialokasikan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang